Monday, September 30, 2019

Manusia Pertama di Bumi Menurut Al Quran


Ketika para malaikat mengetahui bahwa Allah akan menciptakan makhluk bernama Adam, sebenarnya tak ada masalah atau mempermasalahkannya.Namun mulai menjadi masalah ketika Adam diangkat menjadi khalifah.
Katakanlah di suatu kampung suasana damai-damai saja, namun mulai ribut gara-gara pemilihan lurah. Sama hal nya sekitar sepuluh tahun lalu, Mesir damai-damai saja, mulai rusuh ketika tiba saatnya pemilihan presiden. Makanya di muka bumi pada saat pemilihan pemimpin umumnya akan menimbulkan kegaduhan.

Malaikat menurut surah Al Baqarah ayat 30 juga menolak atau mempertanyakan kehadiran makhluk tersebut. Lalu apa makna khalifah di sini? Apakah artinya pemimpin? Jika kita lihat, terjemahan English dari surah tersebut untuk kata khalifah adalah 'succcessive authority'.

Lalu apakah frasa khalifatullahi fil ardhi itu bermakna wakil Tuhan di atas bumi? Apakah Tuhan perlu wakil atau diwakili? Memangnya Allah tidak bisa mengerjakan sendiri dan perlu diwakili? Ini sebuah tanda tanya besar. Padahal  dalam ayat Kursi dikatakan Allah tidak pernah tidur dan tida pernah mengantuk. Satu hari penanganan Allah terhadap alam semesta setara 50 ribu tahun versi manusia.

Jika dilihat makna successive setara dengan "khalafa yakhlufu" yakni bermakan 'menggantikan'. Ketika Nabi Muhammad SAW meninggal, muncul Abu Bakar dan khulafa yang artinya 'yang menggantikan' dan bukan bermakna mewakili. Maka khalifah itu bukanlah bermakna pemimpin, akan tetapi dapat disebut dengan makhluk yang melakukan regenerasi atau makhluk yang berketurunan. Inilah pengertian khalifah berdasarkan pendekatan linguistik.

Selanjutnya malaikat pun bertanya kepada Allah:"Apakah Engkau akan menciptakan makhluk yang akan membuat kerusakan di muka bumi ini?" , yang perang saudara, yang akan membasahi bumi dengan banjir darah? Artinya hal ini pernah terjadi sebelum Adam diciptakan, namun sebagian mufassirin mengalihkan informasi ini dengan menyatakan yang berperang adalah sebangsa jin. Rancu memang, karena jin tidak ada darahnya.

Namun demikian tidak ada yang pasti apakah Adam manusia pertama atau bukan. Namanya juga sebuah kesimpulan sementara, yang jika terdapat informasi baru, maka kesimpulan itu bisa berubah. Bahkan ilmu fisika pun kajiannya dapat berubah sesuai dengan penemuan baru. Bahkan Imam Zamakhsyari seorang mufassirin pada abad ke 4 Hijiryah dengan berdasarkan kutipan Al Quran "makhluk melata di langit dan di bumi" berkesimpulan bahwa ada makhluk lain selain yang berada di bumi.

Allah itu memiliki sifat Al Khalaq yang artinya Maha Pencipta, selalu mencipta.

Salah satu bukti Teori Evolusi Charles Darwin itu tidak benar secara ilmiah adalah bahwa DNA manusia tidak sama dengan makhluk manapun di muka bumi ini. Namun demikian jangan sekali-kali meninggalkan sejarah.










Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment