Agar Doa diterima Allah

Inilah salah satu ibadah yang membuat manusia dekat dengan Tuhannya. Berdoa. Doa merupakan permohonan manusia kepada Tuhannya agar diberi keselamatan, berkah, rezeki dan rahmat dalam menjalani hidup. Ujung-ujungnya, manusia sejatinya membutuhkan kebahagiaan dan ketenangan hati dalam menjalani kehidupan ini.

Nah, banyak orang yang sudah berdoa, bahkan ibadah ini dilakukan sejak kecil. Namun tidak sedikit yang kecewa karena doanya tidak dikabulkan. Tepatnya : ia merasa sebagian atau seluruh doanya tidak dikabulkan oleh Allah.

Padahal, Allah sudah berfirman dalam Surah Al Mu'min atau Surah Ghafir ayat 60 : 

And your Lord says :"Call upon Me; I will respond to you. " Indeed, those who disdain My worship will enter Hell (rendered) contemtible."

Artinya : Dan Tuhanmu berfirman : Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku, akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hinda dina.

Allah sudah berjanji, tapi mengapa kita masih merasa doa tidak diterima? Ibrahim bin Adham pernah ditanya penduduk Basrah mengapa doa mereka tidak dikabulkan oleh Allah. Camkan 10 nasihat Ibrahim bin Adham seorang sufi yang mantan Raja Balkh yang turun tahta menjadi rakyat jelata berikut ini:

1. Kamu sudah mengenal Allah, tetapi tidak mau memenuhi hak-hak Nya yang wajib kau kerjakan
2. Kamu baca Al Quran, tapi tidak mengamalkan isinya
3. Kamu akui syetan sebagai musuhmu, tapi kamu mematuhi dan mengikuti ajakannya
4. Kamu mengaku umat Nabi Muhammad, tapi mengesampingkan tauladan/sunnah beliau
5. Kamu mengira bakal masuk surga, tapi tidak berusaha untuknya
6. Kamu mengira bebas dari neraka, tapi tindakanmu justru menjerumuskan diri ke dalamnya
7. Kamu katakan maut itu hak, namun tiada persiapan sedikit pun menghadapinya
8. Kamu selalu menyibukkan diri dengan mengkoreksi kawan-kawanmu, namun keburukan dirimu tidak pernah kau koreksi.
9. Kamu selalu makan dan menikmati karunia Tuhan, namun tidak pandai mensyukurinya
10. Kamu tanam mayat kawan-kawanmu, tapi tidak pandai memetik ibrah/tamsil dari padanya.