Ya, kerja itu ibadah. Apa pun profesi kita, selagi tujuannya mencari uang dengan cara yang benar atau tidak melanggar hukum, maka itu adalah ibadah.Mengapa? Apapun yang perbuatan baik di muka bumi ini adalah ibadah.
Apakah ada perintah untuk berbuat baik dalam Al Quran? Dalam surah Al Maaidah ayat 2 :"Help one another in righteousness and in warding off evil" Artinya "Tolong menolonglah kamu dalan kebajikan dan takwa (mencegah kejahatan)".
"Menolong" merupakan sebuah kata aktif dan positif. Dan bernada perintah atau tugas. Agar tugas atau perintah itu tidak terasa berat, maka jalankan lah dengan ikhlas. Niat Anda, apapun profesi Anda, sebaiknya didahului dengan tujuan untuk menolong sesama manusia.
Perhatikan produk-produk yang ada di rumah kita. Tahukah Anda apa yang dilakukan pertama kali sebelum orang mendirikan Perusahaan? Benar, seseorang atau kelompok orang akan membuat Studi Kelayakan Bisnis. Namun sebelum itu, jauh di lubuk hatinya-meski tak terungkap, calon pengusaha berniat membantu meningkatkan kualitas hidup manusia (menolong, membantu atau melayani manusia).
Dari sisi pengusaha, manusia adalah customer atau pelanggan. Setelah konsep ini tertanam dengan mantap maka dimulai lah yang namanya proses Studi Kelayakan, Bisnis Plan atau apapun namanya dalam ilmu manajemen. Kualitas dulu, baru kuantitas. Niat dalam bentuk kuantitas berguna untuk mengukur kinerja Perusahaan yang didirikan.
Nah, jika sudah sesuai dengan perintah Allah, laksanakan saja. Pekerjaan akan terasa ringan jika memang niat untuk membantu sesama manusia. Jika Anda menomorsatukan uang, segalanya akan terasa berat karena uang adalah benda mati. Jangan dibalik! Uang memang tujuan kuantitas, tapi kualitas selalu letakkan di depan.
Selalu lah menomorsatukan pelanggan (Customer Oriented). Siapa pelanggan? Ada dua, yakni pelanggan eksternal dan internal. Pelanggan eksternal adalah mereka yang membayar atas jasa yang kita berikan, fokuslah dan prirotaskan mereka. Sedangkan pelanggan internal adalah atasan kita, bawahan, atau rekan sejawat.
Layani dan tolong menolonglah sesuai dengan aturan di Perusahaan Anda.
Gimana?
0 Comments