Apa saja manfaat puasa secara psikologis? Nah, ibadah yang pelaksanaannya dengan cara menahan haus, lapar dan pengendalian naluri seksual ini memang rahasianya tergantung kepada diri sendiri. Puasa adalah sebuah amal yang tidak dapat dilihat oleh orang banyak karena dalam pelaksanaan nya hanya diketahui oleh pelaku dan Allah.
Intinya, puasa adalah amalan batin atau amal psikologis yang berbentuk kesabaran diri. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad :"Puasa adalah separuh kesabaran dan sabar itu separuh iman."
Puasa juga mendidik jiwa agar selalu berbuat baik dan mulia, karena melakukan kejahatan, maksiat atau biasa disebut kemungkaran akan membatalkan ibadah ini. Dengan berpuasa, manusia dapat meningkatkan kualitas iman dengan implementasi akhlak mulia.
Dalam kehidupan sosial, ibadah puasa dapat meningkatkan kepedulian orang berpuasa, ia menghargai kehidupan orang lain yang lebih susah dari dirinya, dengan merasakan kelaparan yang ditanggung fakir miskin. Dengan demikian, akan terbentuk rasa persaudaraan sesama manusia dan kebersamaan dalam masyarakat yang lebih baik.
Secara fisik, dengan berpuasa maka manusia dapat melakukan istirahat dengan fisiknya selama sebulan dalam setahun. Sudah pasti tubuh akan merespon dengan meningkatkan daya tahannya.
0 Comments