Sunday, October 12, 2014

Cara Dakwah Ustadz Wijayanto

Kunci dakwah ustadz Wijayanto adalah ambil dulu hati jemaah. Ada pepatah yang mengatakan bahwa "Copet itu bodoh, karena hanya mendapatkan dompet dan isinya yang sedikit. Coba kalau ia berhasil mendapatkan hati seseorang jangankan dompet, hati-pengetahuan-persahabatan bahkan kehormatan akan diserahkannya". 

Oleh sebab itu dalam berdakwah, ambil dulu hati jemaah, sehingga ia kemudian akan bersedia menerima ajaran-ajaran dan budi pekerti yang kita ajarkan. 

Bagaimana dengan kritik dari berbagai pihak yang menyatakan bahwa ustadz-ustadz zaman sekarang ketika berdakwah banyak bercanda? Menurut Wijayanto, pada kenyataannya tidak semuanya seperti itu. Lagi pula, jika monoton, maka ibarat tak ada pemirsa ya tak ada iklan. Artinya banyak ajaran yang tidak sampai, utamanya membuat jemaah mengantuk. Memang jangan sampai melucu melulu.

Kaidah Islam nya harus sampai : "Mudahkan, jangan dipersulit. Senangkan hati ini, jangan dibuat LARI". Jangan dibuat jemaah kabur atau berpaling, karena agama itu indah, senang, menyenangkan. Jika penyampaian tidak benar misalnya tampil sangar dan membentak-bentak, akan membuat phobia, toh agama hadir untuk meningkatkan kualitas moral toh?

Orang tidak diajarkan harus men-distorsi hukum, cuma mengajarkan agama itu harus step-by-step. Bercanda sih boleh saja, asal tidak berlebihan atau vulgar, apalagi menyinggung perasaan umat beragama lainnya. Rasulullah sendiri suka bercanda, tentu saja ada batasan-batasannya. 

Bahkan batasan yang dilarang adalah jika sudah menyakitkan hati manusia, walaupun jujur. Suaminya botak, trus dipanggil botak-botak-botak. atau hitam dipanggil black dan gendut dipanggil ndut.

Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment