Friday, August 24, 2012

Ciri-ciri Orang Kembali Fitri atau Taqwa Setelah Ramadhan

Di Indonesia, mie instan-obat masuk angin-jamu kuat-rokok-dan berbagai produk yang sebagian besar gak ada manfaatnya ikut-ikutan mengklaim kalimat "kita tetap menang". Tentunya kalimat munafik itu tidak sekadar membodohi umat Islam, tapi juga
membelokkan makna kesucian Hari Raya Idul Fitri. Hari Lebaran, adalah di mana umat Islam merayakan kemenangan melawan hawa nafsu : nafsu makan makanan tak berguna seperti mie instan, fast food (termasuk dengan merayu anak-anak untuk makan makanan kaya zat pengawet ini), dan racun paling berbahaya yakni rokok.


Selanjutnya, mungkin saja Anda yang membaca tulisan ini ada yang protes : Ah, itu semua kesukaan gue. Ya sudah, terserah Anda.....OK dalam rangka saling menasihati, di sini saya mencoba membuka mengingatkan kembali apa ciri-ciri orang yang kembali Fitri, suci bak bayi baru lahir atau lazim disebut Taqwa.

Dasarnya adalah Al Quran Surat Ali Imran sebagai berikut :
134. Those who spend (in Allah Cause) in prosperity and in adversity, who repress anger, and who pardon men, verily, Allah loves Al-Muhsinin (the good-doers).
135. And those who, when they have committed Fahishah (illegal sexual intercourse) or wronged themselves with evil, remember Allah and ask forgiveness for their sins;-and none can forgive sins but Allah -- and do not persist in what (wrong) they have done, while they know.

Artinya : (sekaligus ciri-ciri orang yang Fitri atau Taqwa)
134. (yaitu) orang yang menafkahkan (hartanya) baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.
135. Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.

Perbuatan keji pada ayat 135 itu adalah dosa besar yang mana mudharatnya tidak hanya menimpa diri sendiri, tetapi juga orang lain, seperti zina-riba. Menganiaya diri sendiri adalah melakukan dosa yang mana mudharatnya hanya menimpa dri sendiri baik yang besar atau yang kecil.

Ciri orang Fitri atau bertaqwa selanjutnya dijelaskan Allah dalam Al Quran Surat Al- A'laa (87) ayat 14 dan 15 :
14. Indeed whosoever purifies himslef (by avoiding polytheism and accepting Islamic Monotheism) shall achieve success.
15. And remembers (glorifies) the Name of his Lord (worships none but Allah), and prays (five compulsory prayers and Nawdfil---additional prayers).

Artinya :
14. Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang membersihkan diri (dengan beriman)
15. Dan dia ingat nama Tuhannya, lalu ia sembahyang.

Itulah ciri-ciri orang yang meraih kemenangan. Bukan kememangan ala iklan di TV swasta di Indonesia ini. Tapi kemenangan yang benar-benar hakiki, kemenangan spiritual yang dilatih selama sebulan penuh Ramadhan.
Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment