Imsak, dari terminologi bahasa maksudnya adalah waktu fajar. Artinya saat itulah fajar atau cahaya putih di ufuk Timur mulai nampak.
Di Indonesia, Waktu Imsak dibuat teratur, dibuat dengan jadwal imsak, bahkan dibuat untuk keperluan promosi atau komersial atau bahkan kampanye politik. Waktu datangnya Imsak diperjelas lagi dengan bunyi sirine yang disiarkan dari mesjid-mesjid atau radio.
Para ulama di negeri kita sepakat dengan 'melegalkan' waktu imsak ini berdasarkan kisah di mana ada sahabat yang bertanya kepada Rasulullah "Ya Rasulullah, kapan kami berhenti sahur". Rasulullah menjawab :"Selamat engkau membaca 50 ayat sebelum azan", dapat dibandingkan sekitar 10 menit.
Makanya ulama menganjurkan supaya berhentilah sebelum azan tiba, supaya ada waktu untuk sikat gigi, kan tidak lucu juga pas waktu azan masih ada makanan di mulut. Karena puasa itu batasnya di mulut, dan kalau makanan masih ada di mulut kan gak biza azan :).